Sunday 2 January 2011

kepemimpinan??

Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi orang-orang guna mencapai tujuan organisasi (Leadership is activities for influcencing the others to obtain the organization objectivities) (George R. Terry).
Kepemimpinan sangat berperan dalam pencapaian suatu tujuan lembaga atau pun organisasi.Kepemimpinan yang amanah dan bertanggung jawab dapat membawa lembaga atau organisasi maju dan berkembang.Kepemimpinan juga sangat erat kaitannya dengan power atau kekuasaan. Kepemimpinan yang prospektif ditentukan oleh sang pemimpin yang menjadi top leader dari suatu lembaga atau organisasi.
Pada lembaga pendidikan top leader itu bisa dalam jabatan kepala sekolah, dekan, rektor dan sebagainya. Top leader pada lembaga pendidikan memerlukan beberapa persyaratan utama yang merupakan nilai lebih untuk mempengaruihi, mengarahkan dan memimpin lembaga atau organisasinya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pemimpin yang professional akan punya power untuk memimpin bawahannya, sehingga efektif dalam pekerjaan yang diembannya. Pemimpin yang tidak efektif tidak akan bisa mencapai tujuan lembaga atau organisasi secara baik. Banyak kita lihat CEO (Chief executive officer), kepala sekolah, rektor, dan sebagainya yang kurang berhasil melaksanakan tujuan lembaga dan organisasi.
I. Persyaratan Pemimpin Pendidikan
Banyak teori yang membahas tentang pemimpin, kepemimpinan, kekuasaan dan manajerial yang menyorot dari bermacam-macam sudut pandang, baik dari segi agama, politik, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya. Koran SINDO, Selasa, 12 Agustus 2008, halaman 05, mengemukakan ada 6 kompensasi kepala sekolah yang harus diperhatikan
1. Kepemimpinan
2. Kepribadian
3. Sikap sosial
4. Manajerial
5. Supervisi
6. Kewirausahaan

Seorang kepala sekolah disamping persyaratan pendidikan harus menguasai kepemimpinan secara teoritik dan praktik, mempunyai kepribadian yang lembut, tegas, visioner, adil dan berdisiplin, adil dan berdisiplin.Kepala sekolah memperhatikan kesejahteraan guru dan pegawai.Peduli kepada sekolah dan komponen-komponen sekolah lainnya. Sebagai orang nomor 1 di sekolah, seyogyanyalah kepada sekolah seorang yang mengerti manajemen, sehingga manaemen kinerjanya tertata secara baik, kepala sekolah sebagai pemimpin haruslah menerti tentang SWOT dan fungsi-fungsi manajemen seperti planning, organizating, budgeting, dst.
Kepala sekoah sebagai pemimpin harus melakukan supervise secara terprogram untuk mengetahui apakah program sekolah telah terimplementasi secara baik atau belum. Hasil supervise bisa dijadikan tolok ukur keberhasilan sebuah program. Di era global sekarang seorang kepala sekolah harus mempunyai jiwa kewirausahaan, agar bisa mencari uang untuk kemajuan sekolah, baik untuk pembangunan fisik sekolah, kesejahteraan guru maupun untuk meningkatkan mutu akademik sekolah. Mencari uang itu bisa melalui :
(1) Wali amanah
(2) Dana dari orang yang peduli pendidikan
(3) Usaha bisnis seperti membuka gerai internet, kantin, hotel dsb.
(4) Dana dari bantuan asing melalui program jitu yang diimplementasikan seperti peningkatan berbahasa asing, dst.
Berdasarkan PERME DIKNAS No. 16 tahun 2007 tentang Standar Akademik Kepala Sekolah dan Madrasah adalah bahwa Kepala Sekolah harus memiliki 5 kompetensi :
1. Kompetensi Kepribadian
2. Kompetensi Manajerial
3. Kompetensi Kewirausahaan
4. Kompetensi Supervisi
5. Kompetensi Sosial
Kemudian diikuti oleh PERMENDIKNAS No. 16 tahun 2007 tentang Standar Akademik Guru dan Standar Kompetensi paedagogik dan pembelajaran. Untuk guru sekarang harus bersantar S1 dan untuk Dosen berstanda S2.
II. Pimpinan dan Kekuasaan
Sebagai seorang pemimpin ……atau sebagai Kepala Sekolah harus berkualitas punya kompetensi ………seperti yang dikemukakan di atas, agar punya wibaya dalam menerapkan kekuasaan. Seorang pemimpin yang tidak berwibawa, lemah, maka tidak akan efektif dalam menjalankan tugasnya.

Wirawan (2003 : 8) mengatakan konstelasi kekuasaan sang pemimpin dengan tingkat potensi mempengaruhi orang lain atau anak buah yang dipimpinnya. Yaitu :
(1) Bila pemimpin lebih professional dan berkualitas dari bawahan maka akan efektif mempengaruhi bawahannya.
(2) Jika pemimpin tidak professional dan tidak berkualitas maka tidak akan efektif mempengaruhi bawahannya.

3. Analisa Kepemimpinan Profesional

Berdasarkan teori dan praktik Kepemimpinan yang kita pelajari dapat dipetakan pemimpin yang professional :
1. Mempunyai pengetahuan yang luas
2. Punya visi, misi dan program serta punya strategis jitu mencapai tujuan
3. Manajerial handal, merupakan fungsi manajerial
4. Berkepribadian menarik, pribadi teladan
5. Jujur, adil, kreatif, kerja keras, berdisiplin dan positif thinking
6. Berjiwa entrepreneurship
7. Membangun networking relationship
Dengan studi dan kerja keras para guru dan pimpinan yang hadir hari ini akan dapat menguasai 7 materi pokok di atas.

4. Kepemimpinan Taman Kanak-kanak

Kepemimpinan di TK berdasarkan PERMENDIKNAS No 13 Tahun 2007 adalah dengan kualifikasi sebagai berikut :
1) Berstatus sebagai guru TK/RA
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru TK/RA
3) Memiliki sertifikasi kepala TK/RA yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.

Sebagai kepala TK/RA dengan pendidikan minimal S1 atau D-IV, menguasai kurikulum, psikologi anak secara mendalam dan manajemen pembelajaran serta administrasi secara baik. Ada 8 lingkup standar nasional pendidikan yang harus dikuasai oleh Kepala TK/RA :
1. Standar isi
2. Standar proses
3. Standar kompetensi l

Muslim Iqbal Romadhoni, S.Pd.
Istilah kepemimpinan pendidikan mengandung arti satu kualitas kegiatan-kegiatan dan intergrasi di dalam situasi pendidikan. Kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan untuk menggerakan pelaksanaan pendidikan, sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif dan efisien.(Emmy Fakry, Tati Rosmiati, 2005: 172)
Fungsi utama pemimpin pendidikan
Fungsi utama pemimpin pendidikan adalah sebagai berikut:
-Pemimpin membantu terciptanya suasana persaudaraan, kerjasama, dengan penuh rasa kebebasan.
-Pemimpin membantu kelompok untuk mengorganisir diri
-Pemimpin bertanggung jawab dalam mengambil keputusan bersama dengan kelompok.
-Pemimpin bertanggung jawab dalam mengembangkan dan mempertahankan eksistensi organisasi
Tipe-tipe kepemimpinan
Kepemimpinan pendidikan dapat diklasifikasikan kedalam empat tipe, yaitu :
1. Tipe Otoriter
2. Tipe “Laissez-faire”
3. Tipe Demokratis
4. Tipe Pseudo-Demokratis
Syarat-syarat pemimpin pendidikan
Persyaratan kepribadian dari seorang pemimpin yang baik adalah sebagai berikut :
1. Rendah hati dan sederhana
2. Suka menolong
3. Sabar dan memilki kestabilan emosi
4. Percaya kepada diri sendiri
5. Jujur, adil dan dapat dipercaya
6. Keahlian dalam jabatan
Keterampilan yang harus dimiliki pemimpin pendidikan
1. Keterampilan dalam memimpin
2.Keterampilan dalam hubungan insani
3. Keterampilan dalam proses kelompok
4. Keterampilan dalam administrasi personil
5. Keterampilan dalam menilai.
Siapakah yang disebut pemimpin pendidikan?
Pemimpin pendidikan itu berstatus pimpinan resmi yang biasa disebut “status leader” atau “functional leader”
Pemimpin pendidikan di sini adalah kepala sekolah.
Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan
Fungsi utama kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan ialah menciptakan situasi belajar mengajar sehingga guru-guru dapat mengajar dan murid-murid dapat belajar dengan baik.Dalam melakukan fungsi tersebut kepala sekolah memiliki tanggung jawab ganda yaitu melaksanakan administrasi sekolah sehingga tercipta situasi belajar mengajar yang baik, dan melaksanakan supervisi sehingga kemampuan guru-guru meningkat dalam membimbing pertumbuhan murid-muridnya.
Sebagai pemimpin pendidikan, kepala sekolah menghadapi tantangan berat, untuk itu ia harus memiliki persiapan yang memadai. Karena banyaknya tanggung jawab maka kepala sekolah memerlukan pembantu.Ia hendaknya belajar bagaimana mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab sehingga ia dapat memusatkan perhatiannya pada usaha pembinaan program pengajaran.
Pekerjaan pemimpin pendidikan ialah menstimulir dan membimbing pertumbuhan guru-guru berkesinambungan sehingga mereka mampu menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan perkembangan situasi.Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan, harus mampu mengelola sarana dan prasarana pendidikan, pelayanan khusus sekolah dan fasilitas-fasilitas pendidikan lainnya sedemikian rupa sehingga guru-guru dan murid-murid memiliki kepuasan dalam melaksanakan tugasnya.
Sebagai pemimpin pendidikan, kepala sekolah bertanggung jawab atas pertumbuhan guru-guru secara berkesinambungan, ia harus mampu membantu guru-guru mengenal kebutuhan masyarakat, membantu guru membina kurikulum, sesuai minat, kebutuhan dan kemampuan peserta didik. Ia harus mampu menstimulir guru-guru untuk mengembangkan metode dan prosedur pengajaran. Ia harus mampu membantu guru-guru mengevaluasi program pendidikan dan hasil belajar murid, ia harus mampu juga menilai sifat dan kemampuan guru, sehingga kepala sekolah dapat membantu meningkatkan kemampuan guru. untuk dapat melaksanakan tanggung jawab tersebut di atas, kepala sekolah harus memiliki pendidikan dan pengalaman yang diperlukan bagi seorang pemimpin pendidikan. Artikel Terkait di Bawah posting

0 Responnnnnnn :

Post a Comment

Silakan anda berikan saran atau komentar untuk membangun blog haur gading menjadi lebih baik,, ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...