HAKIKAT MANUSIA

HAKIKAT MANUSIA

A. Sifat Hakikat Manusia
1. Pengertisn Sifat Hakikat Manusia
Dr. Alexis Carrel (peletak dasar homuria barat)
Mengatakan bahwa manusia adalah makhluk yang misterius, karena derajat keterpisahan manusia dari dirinya berbanding berbalik dengan perhatiannya yang demikian tinggi terhadap dunia yang ada diluar dirinya.
Sifat hakikat manusia menjadi kajian antropologi, yang hasilnya sangat diperlukan dalam upaya menumbuh kembangkan potensi , manusia melalui penyelenggaraan pendidikan. Sifat hakikat manusia merupakan ciri – ciri yang karekteristik, yang secara principal membedakan manusia dangan hewan
2. Wujud Sifat Hakikat Manusia
1. Kemampuan menyadari diri.
2. Kemampua berinteraksi .
3. Kata hati.
4. Moral.
5. Tanggung jawab.
6. Rasa kebebasan.
7. Kewajiban dan hak.
8. Kemampuan menghayati kebahagian.
B. Dimensi – Dimensi hakikat manusia
1. Dimensi keindividualan.
2. Dimensi kesosialan.
3. Dimensi kesusilaan.
4. Dimensi keberagaman.
C. Pengembangan Dimensi Hakikat Manusia
Pendidikan adalah upaya sadar untuk mengaktualisasikan potensi dimensi – dimensi secara total dan maksimal. Meskipun pendidikan pada dasarnya baik (normatif) tapi dalam pelaksanaannya bisa saja kemungkinan kesalahan, melenceng dari tujuan utama. Untuk itu digunakan pendekatan pengembangan yang bersifat:
1. Pengembangan yang utuh
Pendidikan yang berhasil adalah pendidikan yang sanggup menghantarkan subjek didik menjadi seperti dirinya sendiri selaku anggota masyarakat. Tingkat keutuhan perkembangan dimensi manusian ditentukan 2 faktor :

a. Dari wujud dimensinya\kualitas potensi tingkat manusia.
b. Dari arah pengembangan.
2. Pengembangan yang tidak utuh
Pengembangan yang tidak utuh terjadi apabila dalam proses pengembangan ada unsur dimensi hakikat manusia yang terabaikan. Missal dimensi kesosialan didominasi keindividualan. Pengembangan dimensi hakikat manusia yang tidak utuh bisa berakibat kepribadian yang tidak mantap. Artikel Terkait di Bawah posting