Layanan bimbingan hendaknya disesuaikan dengan tujuan dan sasaran layanan bimbingan serta karakteristik tujuan dan perkembangan siswa dalam aspek pribadi-sosial, pendidikan serta karier. Disamping itu sebaiknya diperhatikan pula kebutuhan siswa dari masing-masing tingkatan kelas. Namun pengelompokan isi layanan menurut tingkatan kelas, jangan digunakan secara kaku, tetapi harus ditetapkan secara fleksibel. Dengan memperhatikan hal itu, isi layanan bimbingan di SLTP untuk setiap kelas adalah sebagai berikut :
Kelas I
1. Bimbingan Pribadi-sosial :
1. Memahami ciri-ciri kecakapan diri sendiri (mengenal kekuatan dan kelemahannya).
2. Mendiskusikan cara-cara mengatur kegiatan sehari-hari.
3. Membedakan antara hal-hal yang membantu dan berbahaya bagi kesehatan fisik.
4. Mendiskusikan tanggung jawab siswa di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
5. Menelaah tekanan-tekanan yang dirasakan datang dari kelompok sebaya.
6. Mengetahui bahwa mendengarkan dan berbicara secara tepat/ sopan membantu memecahkan masalah.
7. Memberikan contoh bahwa pengalaman di masa lalu berpengaruh pada tindakan saat ini masa yang akan datang.
2. Bimbingan belajar :
1. Mengembangkan rencana untuk mengatur waktu belajar.
2. Mengembangkan motivasi yang mendorong agar mampu belajar sebaik mungkin.
3. Mempelajari cara-cara belajar yang efektif dan efisien.
4. Menemukan cara-cara menghadapi ulangan/test.
3. Bimbingan karier :
1. Mengetahui dan menelaah pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan diri sendiri.
2. Memperkirakan adanya perbedaan macam-macam karier masa kini dan masa yang akan datang.
3. Menjelaskan bahwa pekerjaan dapat memenuhi kebutuhan hidup.
4. Menelaah bermacam-macam cara untuk melihat kemajuan diri.
Kelas II
1. Bimbingan pribadi-sosial :
1. Mendiskusikan cara seseorang memandang dirinya
2. Memperkirakan perasaan-perasaan dalam berbagai situasi
3. Memberikan informasi tentang cara-cara pencegahan yang berkenaan dengan penyalahgunaan obat-obat terlarang.
4. Mengetahui kebaikan-kebaikan (kualitas positif) dari orang lain yang berbeda latar belakang kebudayaannya
5. Belajar bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari
6. Memahami peran sebagai anggota keluarga (status anak)
7. Mengetahui cara mengatasi konflik dengan orang lain
8. Menjelaskan bahwa memiliki banyak informasi dapat membuat alternatif pemecahan masalah makin baik.
2. Bimbingan belajar :
1. Menilai pentingnya mengatur keseimbangan antara waktu belajar dengan kegiatan ekstra-kurikuler
2. Mengenal dan mencari informasi di luar sekolah yang menunjang pencapaian tujuan belajar.
3. Memahami teknik-teknik belajar dengan menggunakan sumber-sumber baik di dalam maupun di luar sekolah
4. Mempersiapkan diri untuk menghadapi ulangan/test.
3. Bimbingan karier :
1. Menjelaskan adanya kesamaan dan perbedaan peran dalam pekerjaan
2. Mengetahui kebutuhan-kebutuhan secara khusus untuk mencapai kepuasan dalam suatu pekerjaan.
3. Menilai bahwa "meneladani" itu dapat mempengaruhi pemilihan karier (Tokoh Karier).
4. Menggambarkan keterampilan yang dimiliki sekarang untuk digunakan pada masa yang akan datang.
Kelas III
1. Bimbingan pribadi-sosial:
1. Menerima dan menghargai keunikan ciri-ciri kemampuan diri.
2. Menggambarkan nilai-nilai pribadi, yang dipandang penting.
3. Mampu bersikap wajar dalam situasi tertekan.
4. Menghargai kelebihan (hal-hal yang baik) pada orang- orang yang berbeda latar belakang kebudayaannya.
5. Belajar menelaah batas-batas tanggung jawab diri.
6. Mengenal kebiasaan sendiri yang mengganggu dalam membentuk hubungan yang efektif dengan sesama.
7. Menelaah bahwa keterampilan menyelesaikan konflik dapat menunjang kerjasama dalam kelompok
8. Menelaah akibat dan manfaat alternatif sebelum membuat keputusan
9. Memahami pergaulan antarteman sejenis dan lawan jenis.
2. Bimbingan belajar :
1. Mengevaluasi kebiasaan belajar dan merencanakan perubahan bila diperlukan.
2. Merencanakan pendidikan lanjutan setelah tamat SLTP
3. Mempelajari cara-cara belajar yang praktis dan sistimatis.
4. Mempersiapkan diri dalam menghadapi Ebta/Ebtanas.
3. Bimbingan karier :
1. Menelaah pola-pola karier yang ada dalam diri dan memahami keterbatasannya.
2. Menelaah bahwa pilihan yang dibuat sekarang dapat mempengaruhi kehidupan di masa depan.
3. Menelaah dan mendiskusikan macam-macam karier yang ada pada masa kini.
4. Menelaah keterampilan kemampuan, bakat dan minat sendiri dalam rangka kelanjutan sekolah atau memasuki dunia kerja. Artikel Terkait di Bawah posting
pendidikan
- EFEKTIFKAH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITERAPKAN DI SEKOLAH DASAR?
- "Program Sertifikasi Guru" Perlu atau Tidak?
- ALASAN BENCANA MENURUT ISLAM
- Bentuk-Bentuk Interaksi
- Pendidikan IPS di Sekolah Dasar
- Pendidikan Islam Dalam Menghadapi Tantangan Dunia Global
- PENDEKATAN KONSTEKTUAL
- MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN
- Macam-Macam Pendekatan dalam Pembelajaran
- STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI
- Karya Sastra dan Dunia Anak-anak
- SUMBER-SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN
- Peran Seorang Guru
- Pengertian Fantasi
- Kewibawaan Guru untuk Kedisiplinan Siswa
- Mengupas Film '3 Idiot' Tentang Sistem Pendidikan
- Bagaimana peran Komunikasi sebagai Penafsir Pesan
- beberapa pengertian tari, seni tari, sendra tari dan drama tari
- Teknik pembelajaran Numbered Heads Together
- Pembelajaran Kooperatif tipe STAD
- apa itu proses pembelajaran dan apa2 saja yang menyangkut perencanaan pembeljaran
- KETERAMPILAN MENJELASKAN
- KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI
- KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI
- Model Pembelajaran Number head together (NHT)
0 Responnnnnnn :
Post a Comment
Silakan anda berikan saran atau komentar untuk membangun blog haur gading menjadi lebih baik,, ^^